Apa Itu Wireless Dan Fungsinya

  • admin
  • Agu 11, 2023
pengertian wireless

Teknologi wireless memberikan kita banyak keuntungan dan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan. Tidak hanya itu, ribetnya membawa kabel untuk menghubungkan berbagai perangkat untuk mentransfer data atau memindahkan file tidak lagi kita rasakan.

Teknologi wireless dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai ‘teknologi tanpa kabel’ yang bisa digunakan untuk berkomunikasi, mentransfer data, dan lain-lain. Wireless menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara yang menggantikan kabel.

Teknologi wireless yang ditemukan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1895 ketika ia masih berusia 22 tahun, adalah teknologi yang paling berpengaruh saat ini. Karena dengan temuan besar tersebut, kita dengan mudah melakukan banyak hal mulai dari melakukan panggilan telepon, mengirim data jarak dekat maupun jarak jauh, menggunakan internet, dan lain-lain.

Pengertian wireless dan contohnya

Dibawah ini kami akan jelaskan secara lengkap. karena pembahasannya sangat panjang kami sarankan anda membacanya sambil menikmati kopi.

Apa itu wireless

Wireless adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan transfer data atau sinyal tanpa menggunakan kabel fisik.

fungsi-fungsi utama dari jaringan dan teknologi wireless

A. Menghubungkan Perangkat: Membawa perangkat ke dalam jaringan
B. Membagi Sumber Daya: Berbagi data, printer, dan perangkat lainnya
C. Akses Internet: Menyediakan akses ke World Wide Web
D. Komunikasi: Memungkinkan komunikasi antara perangkat dan pengguna
E. Mobilitas: Memungkinkan akses tanpa kabel dan bebas pergerakan

Berikut adalah penjelasan untuk setiap fungsi tersebut:

A. Menghubungkan Perangkat: Fungsi ini mencakup kemampuan jaringan dan teknologi wireless untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang ada dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan jaringan, perangkat seperti komputer, smartphone, tablet, dan perangkat lainnya dapat saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Hal ini memungkinkan pertukaran data, berbagi sumber daya, dan kolaborasi antar perangkat.

B. Membagi Sumber Daya: Fungsi ini melibatkan kemampuan jaringan dan teknologi wireless untuk berbagi sumber daya antara perangkat-perangkat yang terhubung. Contohnya, dengan menggunakan jaringan, pengguna dapat berbagi data dan file antara perangkat-perangkat yang terhubung. Selain itu, sumber daya lain seperti printer, scanner, dan perangkat penyimpanan dapat diakses dan digunakan bersama oleh perangkat-perangkat dalam jaringan.

C. Akses Internet: Fungsi ini mencakup kemampuan jaringan dan teknologi wireless untuk menyediakan akses ke World Wide Web atau internet. Dengan terhubung ke jaringan yang terhubung ke internet, pengguna dapat menjelajahi dan mengakses berbagai situs web, layanan online, aplikasi, dan sumber daya internet lainnya. Akses internet ini memungkinkan pengguna untuk mencari informasi, berkomunikasi, berbelanja online, mengakses media sosial, dan melakukan berbagai aktivitas online lainnya.

D. Komunikasi: Fungsi ini melibatkan kemampuan jaringan dan teknologi wireless untuk memfasilitasi komunikasi antara perangkat dan pengguna. Melalui jaringan, pengguna dapat mengirim dan menerima pesan, email, panggilan suara, panggilan video, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya. Komunikasi ini dapat dilakukan antara perangkat-perangkat dalam jaringan atau dengan pengguna lain di tempat yang berbeda melalui internet.

E. Mobilitas: Fungsi ini terkait dengan kemampuan teknologi wireless untuk menyediakan akses tanpa kabel dan memungkinkan pergerakan bebas. Dengan menggunakan teknologi wireless seperti Wi-Fi atau Bluetooth, pengguna dapat terhubung ke jaringan dan mengakses internet tanpa perlu terikat dengan kabel. Ini memberikan kebebasan bergerak dan fleksibilitas dalam menggunakan perangkat, baik di rumah, di tempat kerja, atau di tempat umum yang memiliki jaringan nirkabel.

Dengan fungsi-fungsi ini, jaringan dan teknologi wireless memainkan peran yang penting dalam menghubungkan perangkat, memfasilitasi akses ke informasi dan layanan, memungkinkan komunikasi, berbagi sumber daya, dan memberikan mobilitas dalam dunia digital yang terhubung.

Cara Kerja Wireless

Cara kerja wireless adalah dengan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan dan menerima data secara nirkabel. Dalam komunikasi wireless, data dikirim melalui sinyal radio atau gelombang elektromagnetik lainnya, seperti inframerah atau gelombang mikro.

Prosesnya dimulai dengan pengirim data yang mengubah informasi menjadi sinyal elektromagnetik yang sesuai. Sinyal ini kemudian dikirim melalui medium udara atau ruang hampa udara. Penerima di sisi lain menerima sinyal ini dan mengubahnya kembali menjadi bentuk data yang dapat dibaca.

Untuk melakukan komunikasi wireless, diperlukan perangkat yang mendukung teknologi nirkabel, seperti router, modem, atau perangkat seluler. Perangkat ini memiliki antena yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal elektromagnetik.

Sinyal wireless memiliki frekuensi tertentu yang ditentukan oleh standar komunikasi yang digunakan, seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau 4G. Frekuensi ini memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa menggunakan kabel.

Dalam jaringan wireless, perangkat yang ingin terhubung harus memiliki kompatibilitas dengan teknologi nirkabel yang sama. Misalnya, perangkat Wi-Fi harus mendukung protokol Wi-Fi yang sama untuk dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi.

Keuntungan utama dari teknologi wireless adalah kemampuannya untuk memberikan konektivitas tanpa kabel, yang memungkinkan mobilitas dan fleksibilitas yang lebih besar. Namun, sinyal wireless dapat terpengaruh oleh gangguan seperti jarak, hambatan fisik, atau interferensi dari perangkat lain.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi wireless terus berkembang, termasuk kemajuan dalam kecepatan transfer data, keamanan, dan jangkauan sinyal. Ini telah memungkinkan penggunaan yang lebih luas dari teknologi nirkabel dalam berbagai bidang, seperti komunikasi, internet, dan Internet of Things (IoT).

Kelebihan dan Kekurangan Wireles

Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Nirkabel

Teknologi nirkabel, atau yang lebih dikenal dengan istilah wireless, memiliki kelebihan dan kekurangan yang beragam tergantung pada konteks penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan umum dari teknologi nirkabel:

Kelebihan Wireles:

  1. Mobilitas: Salah satu kelebihan utama teknologi nirkabel adalah kemampuannya untuk memberikan konektivitas tanpa kabel. Hal ini memungkinkan pengguna untuk bergerak dengan bebas dalam jangkauan jaringan. Kelebihan ini sangat berguna dalam situasi di mana pengguna perlu berpindah-pindah atau bergerak secara bebas, seperti di lingkungan kantor, rumah, atau tempat umum.
  2. Keterjangkauan: Secara umum, teknologi nirkabel lebih terjangkau dibandingkan dengan pengaturan kabel yang rumit. Pemasangan jaringan nirkabel biasanya lebih hemat biaya dan lebih cepat daripada pemasangan infrastruktur kabel yang membutuhkan pekerjaan fisik yang intensif.
  3. Skalabilitas: Jaringan nirkabel dapat dengan mudah diperluas dan disesuaikan dengan kebutuhan. Pengguna dapat menambahkan atau menghapus perangkat nirkabel dengan relatif mudah tanpa perlu mengganti atau memperbarui kabel fisik.
  4. Kemudahan penggunaan: Teknologi nirkabel umumnya lebih mudah digunakan daripada pengaturan kabel. Pengguna dapat terhubung ke jaringan nirkabel dengan cepat dan tanpa perlu menghadapi kesulitan dalam menghubungkan kabel.

Kekurangan Wireles:

  1. Keterbatasan jangkauan: Jaringan nirkabel memiliki jangkauan terbatas dibandingkan dengan jaringan kabel. Faktor seperti dinding, penghalang fisik, dan gangguan elektromagnetik dapat mempengaruhi kualitas sinyal dan jangkauan jaringan nirkabel.
  2. Keamanan: Jaringan nirkabel rentan terhadap serangan keamanan, seperti peretasan atau penyadapan. Sinyal nirkabel dapat diintersep oleh pihak yang tidak berwenang jika tidak dienkripsi dengan baik atau dilindungi dengan langkah-langkah keamanan yang memadai.
  3. Kecepatan dan kinerja: Meskipun teknologi nirkabel terus berkembang, kecepatan dan kinerja jaringan nirkabel masih dapat terbatas dibandingkan dengan jaringan kabel. Faktor-faktor seperti jarak, gangguan, dan jumlah pengguna dapat mempengaruhi kecepatan dan kualitas sinyal nirkabel.
  4. Ketergantungan pada sumber daya daya: Banyak perangkat nirkabel, seperti ponsel atau laptop, bergantung pada baterai untuk daya. Hal ini berarti pengguna harus memperhatikan daya baterai dan mengisi ulang secara teratur untuk menjaga konektivitas nirkabel.

Penting untuk dicatat bahwa kelebihan dan kekurangan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis teknologi nirkabel yang digunakan, seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau 4G/5G, serta lingkungan penggunaannya.

Contoh Wireless

Berikut ini beberapa contoh penggunaan wireless pada kehidupan sehari-hari.

Telepon

Hal pertama yang diuntungkan dengan adanya teknologi wireless adalah telepon. Beberapa tahun yang lalu, dan walaupun saat ini masih ada beberapa yang menggunakan jaringan telepon berbasis kabel, namun metode tersebut sudah banyak ditinggalkan karena tidak praktis.

Dengan ditemukannya jaringan wireless berbasis GSM, kebanyakan saat ini kita mengenal telepon genggam tanpa kabel yang bisa kita manfaatkan bukan hanya untuk berkomunikasi via suara tapi juga untuk berkirim pesan dan bahkan mengakses jaringan internet.

Bluetooth (Transfer data dan konektifitas perangkat)

Sebelum kehadiran bluetooth, orang menggunakan kabel data untuk melakukan transfer file atau menghubungkan dua atau lebih perangkat gadget. Dalam masa transisi, infrared pada awalnya merupakan teknologi wireless yang banyak digunakan untuk berkirim file dalam jarak dekat.

Namun karena memiliki banyak kekurangan terutama soal kecepatan, membuat infrared kemudian banyak ditinggalkan. Saat ini kebanyakan infrared hanya diandalkan untuk membuat beberapa sensor, salah satunya adalah untuk remote control.

Namun bluetooth menjawab kelemahan dari infrared yang kemudian hingga saat ini terus berkembang dan banyak digunakan. Bluetooth bisa mengkoneksikan antara suatu perangkat dengan perangkat lain atau lebih dari satu perangkat dalam satu waktu. Selain itu, kecepatannya mentransfer data juga patut diacungi jempol. Hingga saat ini, teknologi bluetooth sudah mencapai versi 5.

Bluetooth versi 5 memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah, memiliki jangkauan yang lebih jauh, dua kali lebih luas dibandingkan dengan bluetooth versi 4. Begitu juga dengan kecepatan dan jumlah paket data yang dikirim, bluetooth versi 5, 4x (kali) lebih cepat, dan bisa mengirim file yang jauh lebih besar.

Bluetooth tidak hanya bisa digunakan untuk bertukar file, melainkan bluetooth juga bisa dimanfaatkan untuk menggantikan kabel mouse, menggantikan kabel audio untuk headset, speaker, dan lain-lain.

Bluetooth juga banyak diandalkan untuk melakukan sync atau sinkronisasi data dengan perangkat tertentu. Sinkronisasi data banyak dimanfaatkan untuk mem-backup file dari berbagai jenis gadget seperti laptop, smartphone, dengan beberapa media seperti media player, MP3 player, dan lain-lain.

Keunggulan Bluetooth

  • Konsumsi daya yang rendah: Bluetooth menggunakan daya yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan perangkat untuk bertahan lebih lama dengan baterai yang sama.
  • Koneksi yang stabil: Bluetooth menyediakan koneksi yang stabil dan dapat diandalkan antara perangkat-perangkat yang terhubung.
  • Kemampuan untuk menghubungkan beberapa perangkat: Bluetooth memungkinkan pengguna untuk menghubungkan beberapa perangkat secara simultan, seperti headset, speaker, dan keyboard, ke perangkat induk seperti komputer atau smartphone.

NFC (Transaksi pembayaran tanpa kabel)

Mungkin beberapa tahun yang lalu, transaksi pembayaran di jalan toll membutuhkan tenaga kerja manusia yang tentunya membutuhkan banyak biaya dalam operasionalnya. Namun setelah ditemukan teknologi NFC (Near field communication), transaksi pembayaran di jalan toll tidak lagi membutuhkan tenaga manusia.

Teknologi baru ini cukup menarik perhatian mengingat kecepatannya dalam mentransfer data. Jika bluetooth versi 4 maksimal hanya bisa mentransfer data sebesar 47 bit per detik, makan near field communication (NFC) bisa mentransfer data hingga 424 kilobyte per detik.

Selain digunakan untuk transaksi pembayaran, NFC juga banyak digunakan untuk teknologi akses control dan mesin absensi. Hanya saja, kemampuan NFC untuk mentransfer data sangat terbatas dengan jarak. Dua buah gadget yang akan melakukan komunikasi harus berada dalam jarak yang sangat dekat, maksimal 4 inches.

Keunggulan NFC

  • Kemudahan penggunaan: NFC memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi kecil, seperti pembayaran mobile, dengan mudah dan cepat hanya dengan menyentuhkan perangkat ke titik pembaca NFC.
  • Keamanan yang tinggi: NFC menggunakan teknologi enkripsi yang kuat, menjadikannya aman untuk melakukan transaksi keuangan dan pertukaran data lainnya.
  • Kompatibilitas yang luas: NFC dapat digunakan dengan berbagai perangkat, termasuk smartphone, kartu pintar, dan tag NFC, memungkinkan integrasi yang mudah dalam berbagai aplikasi.

WIFI (Internet berkecapatan tinggi dengan)

Jika dahulu kita hanya mengandalkan kabel LAN untuk terkoneksi ke jaringan internet, saat ini kehadiran Wi-Fi sebagai teknologi wireless untuk mengakses internet sudah sangat umum kita kenal dan cukup membantu mengingat teknologi Wi-Fi bisa memancarkan frekuensi hingga jarak yang sangat jauh, misalnya 100 m. Tidak hanya itu, kemampuannya mentransfer data juga cukup besar. Dengan Wi-Fi kita bisa mengakses internet hingga ratusan Mbps. Saat ini sudah mencapai 600 Mbps untuk tipe 802.11n.

Keunggulan utama Wi-Fi

  • Koneksi yang cepat dan stabil: Wi-Fi memungkinkan kita untuk mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan menjalankan aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi.
  • Jangkauan yang luas: Wi-Fi dapat mencakup area yang luas, seperti rumah, kantor, atau tempat umum, memungkinkan penggunaan perangkat nirkabel di mana pun kita berada.
  • Kemudahan penggunaan: Wi-Fi dapat dengan mudah diatur dan dikonfigurasi, memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan cepat dan mudah ke jaringan yang tersedia.

Cellular networks/4G dan 5G

Ini adalah generasi teknologi seluler yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data secara nirkabel. 4G dan 5G memungkinkan kecepatan dan koneksi yang lebih baik untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Keunggulan cellular networks

  • Jangkauan yang luas: Dengan cakupan jaringan yang luas, cellular networks memungkinkan kita untuk terhubung dengan internet dan melakukan panggilan suara di hampir setiap tempat di dunia.
  • Kecepatan tinggi: Teknologi seperti 4G dan 5G menyediakan kecepatan internet yang tinggi, memungkinkan streaming video berkualitas tinggi, gaming online, dan aplikasi berat lainnya.
  • Mobilitas: Cellular networks memungkinkan kita untuk tetap terhubung saat bergerak, sehingga memungkinkan penggunaan perangkat mobile di mana pun kita berada.

Satelit

Komunikasi satelit memungkinkan pengiriman sinyal nirkabel melalui satelit di ruang angkasa. Teknologi ini penting untuk komunikasi global, televisi satelit, navigasi GPS, dan banyak lagi.

Infrared (IR)

Teknologi inframerah digunakan untuk mentransfer data dalam jarak pendek, seperti dalam pengontrol jarak jauh TV atau perangkat remote lainnya.

Wireless Charging

Ini adalah teknologi yang memungkinkan perangkat untuk diisi dayanya tanpa perlu kabel fisik. Beberapa perangkat elektronik modern mendukung pengisian daya nirkabel melalui penggunaan induksi elektromagnetik.

Contoh wireless sensor network dalam mendukung teknologi iot

Contoh Wireless Sensor Network (WSN) dalam mendukung teknologi Internet of Things (IoT) adalah sebagai berikut:

  1. Monitoring Lingkungan: WSN dapat digunakan untuk memantau kualitas udara, suhu, kelembaban, dan tingkat polusi di suatu area. Sensor-sensor nirkabel ditempatkan di berbagai lokasi dan mengirimkan data secara real-time ke server pusat. Data ini dapat digunakan untuk mengambil tindakan yang diperlukan, seperti mengatur sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) atau memberikan peringatan dini tentang kondisi lingkungan yang buruk.
  2. Pertanian Pintar: WSN dapat digunakan dalam pertanian untuk mengoptimalkan penggunaan air, mengontrol suhu dan kelembaban, serta memantau kondisi tanaman. Sensor-sensor nirkabel yang ditempatkan di lapangan dapat mengukur kelembaban tanah, kadar nutrisi, dan tingkat cahaya. Data ini dapat digunakan untuk mengatur irigasi secara otomatis, memberikan nutrisi yang tepat, dan mendeteksi penyakit atau hama pada tanaman.
  3. Smart Home: WSN dapat digunakan dalam rumah pintar untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik dan sensor-sensor. Misalnya, sensor-sensor pintar dapat digunakan untuk mendeteksi gerakan, suhu, kelembaban, atau tingkat cahaya di dalam rumah. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini dapat digunakan untuk mengontrol pencahayaan, suhu ruangan, sistem keamanan, dan perangkat lainnya dalam rumah.
  4. Manajemen Energi: WSN dapat digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi di gedung atau infrastruktur. Sensor-sensor nirkabel dapat digunakan untuk mengukur konsumsi energi, suhu ruangan, dan kualitas udara. Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola penggunaan energi yang tidak efisien dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi konsumsi energi.
  5. Transportasi Cerdas: WSN dapat digunakan dalam sistem transportasi untuk memantau lalu lintas, mengukur kualitas udara, dan memantau kondisi jalan. Sensor-sensor nirkabel yang ditempatkan di jalan, kendaraan, dan infrastruktur transportasi dapat mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengaturan lalu lintas, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan keselamatan jalan.

Itu hanya beberapa contoh penggunaan WSN dalam mendukung teknologi IoT. WSN dapat diterapkan dalam berbagai bidang lainnya seperti kesehatan, manufaktur, logistik, dan sebagainya.

Dengan adanya jaringan wireless, kita lebih bebas untuk beraktivitas, instalasinya sangat mudah, area kerja pun menjadi luas dan mobilitas serta produktivitas semakin tinggi. Tidak hanya itu, fleksibilitas dan kemudahan serta biayanya yang murah menjadi alasan lain mengapa banyak orang berlomba-lomba menggunakan teknologi wireless. Bahkan yang terbaru, saat ini sudah dikenal pengisian baterai (charge) dengan menggunakan teknologi wireless.