Mesh WiFi: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan dan Manfaatnya untuk Rumah dan Kantor

  • admin
  • Agu 23, 2023
Mesh WiFi

koneksi internet yang kuat dan stabil menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Mesh WiFi bisa menjadi solusi terbaru yang dapat memberikan pengalaman internet yang lebih optimal di seluruh rumah atau kantor Anda.

Dalam kesempatan ini, microteknology.com akan menjelaskan apa itu Mesh WiFi, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya, dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih sistem Mesh WiFi. Kami juga akan membagikan tips dan saran praktis untuk mengoptimalkan jaringan Mesh WiFi Anda.

Jadi, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang teknologi terkini ini dan bagaimana dapat meningkatkan pengalaman internet Anda, simaklah pembahasan lengkap tentang Mesh WiFi ini.

Apa itu Mesh WiFi?

Mesh WiFi adalah teknologi jaringan nirkabel yang dirancang untuk memberikan cakupan yang luas, kecepatan tinggi, dan koneksi yang stabil di seluruh area rumah atau bangunan. Konsep dasar Mesh WiFi melibatkan penggunaan beberapa titik akses (access points) yang saling terhubung membentuk jaringan yang terintegrasi. Setiap titik akses dalam jaringan Mesh WiFi disebut sebagai “node.” Node-node ini bekerja sama untuk membentuk jaringan yang kuat dan dapat diandalkan, memungkinkan perangkat yang terhubung berpindah dari satu node ke node lainnya tanpa mengalami gangguan atau kehilangan koneksi.

Node Utama (Main Node) dan Node Tambahan (Satellite Node)

Dalam jaringan Mesh WiFi, terdapat dua jenis node yang bekerja bersama untuk membentuk jaringan yang kuat dan stabil:

  • Node Utama (Main Node): Node utama adalah titik akses utama dalam jaringan Mesh WiFi. Biasanya, node utama ini terhubung langsung ke modem atau router internet. Node utama bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola seluruh jaringan Mesh WiFi.
  • Node Tambahan (Satellite Node): Node tambahan, juga dikenal sebagai satellite node atau mesh node, adalah titik akses tambahan yang ditempatkan di berbagai lokasi di seluruh rumah atau bangunan. Node tambahan ini terhubung secara nirkabel dengan node utama dan saling terhubung satu sama lain. Mereka membantu memperluas cakupan WiFi dan membentuk jaringan yang terintegrasi.

Cara Kerja Mesh WiFi

Berikut adalah langkah-langkah umum tentang cara kerja Mesh WiFi dalam membentuk jaringan yang kuat dan stabil di seluruh rumah:

  1. Konfigurasi Awal: Node utama dihubungkan ke modem atau router internet menggunakan kabel Ethernet. Node utama kemudian dikonfigurasi melalui aplikasi atau antarmuka web yang disediakan oleh produsen sistem Mesh WiFi.
  2. Penempatan Node Tambahan: Node-node tambahan ditempatkan di berbagai lokasi strategis di seluruh rumah atau bangunan. Node-node ini harus ditempatkan dengan memperhatikan cakupan yang optimal dan menghindari gangguan sinyal.
  3. Penyebaran Jaringan: Setelah node-node tambahan ditempatkan, mereka akan terhubung dengan node utama secara nirkabel. Jaringan Mesh WiFi akan secara otomatis mengoptimalkan rute koneksi untuk memberikan koneksi yang kuat dan stabil di seluruh area.
  4. Self-Healing: Jaringan Mesh WiFi menggunakan teknologi self-healing, yang berarti jika salah satu node mengalami masalah atau kehilangan koneksi, jaringan akan secara otomatis mencari rute alternatif untuk memastikan koneksi yang tidak terputus. Ini memungkinkan perangkat yang terhubung beralih ke node lain tanpa gangguan.
  5. Routing Otomatis: Jaringan Mesh WiFi menggunakan teknologi routing otomatis untuk mengoptimalkan rute koneksi. Ini berarti data dikirim melalui jalur yang paling efisien dan memastikan kualitas sinyal yang optimal di seluruh jaringan.

Keuntungan Menggunakan Mesh WiFi

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan Mesh WiFi dibandingkan dengan repeater atau extender WiFi:

  • Cakupan yang Lebih Luas: Mesh WiFi menggunakan node tambahan yang ditempatkan di seluruh rumah atau bangunan untuk memperluas cakupan WiFi secara keseluruhan. Ini mengatasi batasan cakupan yang terjadi pada repeater atau extender WiFi yang hanya memperluas sinyal dari satu titik akses.
  • Koneksi yang Lebih Stabil: Dengan node tambahan yang saling terhubung, Mesh WiFi dapat mengoptimalkan rute koneksi dan menghindari gangguan sinyal. Ini menghasilkan koneksi yang lebih stabil dibandingkan dengan repeater atau extender WiFi yang hanya memperluas sinyal tanpa mengoptimalkan rute.
  • Penanganan Perangkat yang Banyak: Mesh WiFi dirancang untuk menangani banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan. Dengan node tambahan yang membantu mendistribusikan beban jaringan, Mesh WiFi dapat menjaga kecepatan dan stabilitas koneksi, bahkan ketika banyak perangkat digunakan.
  • Pengaturan yang Lebih Mudah: Mesh WiFi biasanya dilengkapi dengan aplikasi atau antarmuka pengguna yang intuitif, yang memudahkan pengguna dalam mengatur dan mengelola jaringan. Dibandingkan dengan repeater atau extender WiFi yang memerlukan konfigurasi yang lebih rumit, Mesh WiFi menawarkan pengaturan yang lebih mudah.

Keunggulan Mesh WiFi

  • Cakupan yang luas: Penjelasan tentang kemampuan Mesh WiFi untuk memberikan cakupan yang luas di seluruh rumah, termasuk area yang sulit dijangkau oleh jaringan WiFi tradisional.
  • Koneksi yang stabil: Bagaimana Mesh WiFi mengoptimalkan koneksi dengan menggunakan multiple access points untuk menghindari gangguan dan interferensi.
  • Penanganan perangkat yang banyak: Bagaimana Mesh WiFi mampu menangani banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan tanpa mengorbankan kecepatan atau stabilitas.
  • Pembaruan otomatis: Penjelasan tentang kemampuan Mesh WiFi untuk melakukan pembaruan perangkat lunak secara otomatis, menjaga keamanan dan kinerja jaringan yang optimal.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Sistem Mesh WiFi

Ketika memilih sistem Mesh WiFi yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  1. Kecepatan: Pastikan sistem Mesh WiFi yang dipilih mampu memberikan kecepatan yang memadai untuk kebutuhan internet Anda. Periksa spesifikasi kecepatan nirkabel yang ditawarkan oleh sistem tersebut, seperti kecepatan 802.11ac atau 802.11ax (Wi-Fi 6).
  2. Cakupan: Perhatikan cakupan yang ditawarkan oleh sistem Mesh WiFi. Pilih sistem yang dapat memenuhi kebutuhan cakupan WiFi di seluruh rumah atau bangunan Anda. Beberapa sistem Mesh WiFi menawarkan node tambahan yang dapat ditambahkan untuk memperluas cakupan jika diperlukan.
  3. Jumlah Node: Pertimbangkan jumlah node yang disertakan dalam sistem Mesh WiFi. Ini akan tergantung pada ukuran dan konfigurasi rumah atau bangunan Anda. Pastikan jumlah node yang disertakan mencukupi untuk memberikan cakupan yang optimal dan mengatasi area yang sulit dijangkau.
  4. Keamanan: Pastikan sistem Mesh WiFi yang dipilih menawarkan fitur keamanan yang kuat. Cari tahu tentang enkripsi yang digunakan, seperti WPA2 atau WPA3, untuk melindungi jaringan WiFi Anda dari ancaman keamanan.
  5. Kompatibilitas: Periksa kompatibilitas sistem Mesh WiFi dengan perangkat yang Anda miliki, termasuk perangkat nirkabel, smartphone, dan perangkat pintar lainnya. Pastikan sistem tersebut mendukung standar WiFi yang kompatibel dengan perangkat Anda.
  6. Kemudahan Penggunaan: Pertimbangkan faktor kemudahan penggunaan, termasuk antarmuka pengguna yang intuitif, aplikasi pengaturan yang mudah digunakan, dan fitur manajemen jaringan yang sederhana. Ini akan memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola jaringan Mesh WiFi.

Merek dan Model Terkemuka yang Menawarkan Sistem Mesh WiFi

Ada beberapa merek dan model terkemuka yang menawarkan sistem Mesh WiFi dengan kualitas yang baik. Berikut adalah beberapa contoh:

  1. Google Nest WiFi: Nest WiFi dari Google menawarkan kombinasi router dan node tambahan yang dapat ditempatkan di seluruh rumah. Ini memiliki antarmuka pengguna yang ramah pengguna dan integrasi yang baik dengan ekosistem Google.
  2. Eero: Eero adalah merek Mesh WiFi yang terkenal dengan sistem yang mudah diatur dan dikelola melalui aplikasi pengguna yang intuitif. Merek ini juga menawarkan fleksibilitas untuk menambahkan node tambahan jika diperlukan.
  3. Netgear Orbi: Netgear Orbi adalah sistem Mesh WiFi yang kuat dengan kecepatan tinggi dan cakupan yang luas. Ini menawarkan beberapa model dengan kecepatan dan fitur yang berbeda, termasuk model yang kompatibel dengan teknologi WiFi 6.
  4. Linksys Velop: Linksys Velop adalah sistem Mesh WiFi yang dapat diperluas dengan mudah dengan menambahkan node tambahan. Ini menawarkan kecepatan tinggi dan fitur keamanan yang kuat.
  5. TP-Link Deco: TP-Link Deco adalah merek yang terkenal dengan sistem Mesh WiFi yang terjangkau dan mudah digunakan. Merek ini menawarkan beberapa model dengan berbagai kecepatan dan fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Pastikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang merek dan model yang tersedia, membaca ulasan pengguna, dan mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda sebelum memutuskan sistem Mesh WiFi yang tepat untuk Anda.

Cara mengatur node-node Mesh WiFi dengan optimal di rumah maupun kantor

  1. Tempatkan node-node dengan strategi yang baik: Letakkan node-node Mesh WiFi di tempat yang strategis di seluruh rumah untuk mendapatkan cakupan yang optimal. Hindari menempatkan node-node terlalu jauh atau terlalu dekat satu sama lain, karena dapat mengurangi kinerja jaringan.
  2. Hindari gangguan elektronik: Jauhkan node-node Mesh WiFi dari peralatan elektronik yang dapat mengganggu sinyal WiFi, seperti microwave, telepon nirkabel, atau speaker besar. Hindari juga menempatkan node-node di dekat dinding yang tebal atau benda-benda logam yang dapat memblokir sinyal.
  3. Perbarui firmware dan perangkat lunak: Pastikan node-node Mesh WiFi Anda menggunakan versi firmware dan perangkat lunak terbaru. Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan bug dan peningkatan kinerja yang dapat meningkatkan stabilitas dan kecepatan jaringan.
  4. Atur saluran WiFi yang berbeda: Jika Anda memiliki beberapa node Mesh WiFi, pastikan mereka menggunakan saluran WiFi yang berbeda untuk menghindari interferensi. Pilih saluran yang tidak terlalu padat oleh jaringan WiFi tetangga.
  5. Coba variasi penempatan node: Jika Anda mengalami masalah cakupan atau kecepatan yang buruk, cobalah variasi penempatan node-node Mesh WiFi. Bereksperimen dengan posisi dan orientasi node-node untuk mencapai kinerja yang optimal.

Menerapkan keamanan yang kuat pada jaringan Mesh WiFi

  1. Ubah kata sandi default: Saat mengatur jaringan Mesh WiFi, pastikan untuk mengubah kata sandi default yang biasanya digunakan. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk menghindari akses yang tidak sah.
  2. Aktifkan enkripsi: Pastikan jaringan Mesh WiFi Anda menggunakan enkripsi yang kuat, seperti WPA2 atau WPA3. Ini akan melindungi data Anda dari penyusup yang berpotensi.
  3. Aktifkan firewall: Aktifkan firewall pada router Mesh WiFi Anda untuk melindungi jaringan dari serangan luar. Periksa pengaturan keamanan pada router dan pastikan firewall diaktifkan.
  4. Batasi akses: Gunakan fitur pengaturan akses pada router Mesh WiFi untuk membatasi akses ke jaringan. Misalnya, Anda dapat mengatur daftar perangkat yang diizinkan untuk terhubung atau membuat jaringan tamu terpisah untuk pengunjung.
  5. Perbarui perangkat lunak: Pastikan perangkat lunak pada node-node Mesh WiFi Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan ini seringkali mencakup perbaikan keamanan yang penting.

Mengatasi masalah umum yang mungkin muncul pada jaringan Mesh WiFi

  1. Memperkuat sinyal: Jika Anda mengalami masalah cakupan atau sinyal yang lemah, pertimbangkan untuk menambahkan node tambahan atau menggunakan repeater WiFi untuk memperkuat sinyal di area yang sulit dijangkau.
  2. Restart node-node Mesh WiFi: Jika Anda mengalami masalah koneksi atau kecepatan yang buruk, coba restart node-node Mesh WiFi Anda. Kadang-kadang, ini dapat memperbaiki masalah sementara yang disebabkan oleh kegagalan perangkat.
  3. Periksa koneksi internet: Jika jaringan Mesh WiFi terhubung ke modem, pastikan koneksi internet dari penyedia layanan Anda berfungsi dengan baik. Jika ada masalah dengan koneksi internet itu sendiri, hubungi penyedia layanan Anda.
  4. Periksa pengaturan QoS: Jika Anda mengalami masalah dengan kinerja jaringan saat banyak perangkat terhubung, periksa pengaturan Quality of Service (QoS) pada router Mesh WiFi Anda. Pastikan bandwidth dialokasikan secara adil atau sesuai kebutuhan prioritas.
  5. Hubungi dukungan teknis: Jika Anda mengalami masalah yang persisten atau kompleks dengan jaringan Mesh WiFi, jangan ragu untuk menghubungi dukungan teknis dari produsen atau penyedia layanan Anda. Mereka dapat memberikan bantuan lebih lanjut sesuai dengan konfigurasi dan perangkat yang Anda gunakan.

Perbedaan antara Mesh WiFi dan Jaringan WiFi Tradisional

Perbedaan utama antara Mesh WiFi dan jaringan WiFi tradisional terletak pada arsitektur dan kemampuan cakupan. Berikut adalah beberapa perbedaan penting:

  1. Cakupan yang Luas: Jaringan WiFi tradisional mengandalkan satu titik akses tunggal (router) untuk menyediakan cakupan WiFi di seluruh area. Namun, cakupan ini sering kali terbatas dan tidak dapat mencapai area yang jauh dari router atau area dengan gangguan sinyal. Dalam Mesh WiFi, node-node tambahan ditempatkan di seluruh rumah atau bangunan untuk memperluas cakupan WiFi secara keseluruhan dan mengatasi area yang sulit dijangkau.
  2. Koneksi yang Stabil: Jaringan WiFi tradisional mungkin mengalami gangguan atau penurunan kualitas sinyal jika perangkat berada jauh dari router atau terhalang oleh dinding atau objek lainnya. Dalam Mesh WiFi, node-node saling terhubung membentuk jaringan yang terintegrasi dan menggunakan teknologi seperti routing otomatis dan self-healing untuk memastikan koneksi yang stabil di seluruh area. Jika satu node mengalami masalah, perangkat akan secara otomatis terhubung ke node lainnya tanpa mengalami gangguan.
  3. Penanganan Perangkat yang Banyak: Jaringan WiFi tradisional mungkin mengalami penurunan kecepatan jika terlalu banyak perangkat terhubung secara bersamaan. Mesh WiFi dirancang untuk menangani banyak perangkat yang terhubung dengan baik, dengan node-node tambahan yang membantu mendistribusikan beban jaringan secara merata. Ini memungkinkan penggunaan perangkat yang intensif data seperti streaming video, gaming online, atau rumah pintar tanpa mengorbankan kecepatan atau stabilitas koneksi.
  4. Pembaruan Otomatis: Beberapa sistem Mesh WiFi menawarkan pembaruan perangkat lunak otomatis yang memastikan jaringan tetap aman dan berkinerja optimal. Pembaruan ini dapat mencakup perbaikan bug, peningkatan keamanan, atau peningkatan fitur baru. Dalam jaringan WiFi tradisional, pembaruan sering kali harus dilakukan secara manual oleh pengguna.

Dengan keunggulan-keunggulan ini, Mesh WiFi menjadi solusi yang lebih baik untuk penggunaan rumah dan lingkungan yang membutuhkan jaringan WiFi yang kuat, stabil, dan dapat diandalkan di seluruh area.

Post Terkait :